GELORA.CO - Prabowo Subianto, Presiden terpilih RI sebentar lagi akan dilantik, dan bersamaan dengan hal itu mantan suami Titiek Soeharto telah mempersiapkan orang-orang yang akan masuk di kabinet.
Menarik untuk diketahui perihal sosok pengganti Nadiem Makarim sebagai Menteri Pendidikan pilihan Prabowo Subianto yang baru-baru ini bikin penasaran publik.
Usut punya usut, ternyata sosok pengganti Nadiem Makarim yang jadi pilihan Prabowo Subainto ini bukanlah orang sembarangan untuk bergelut di dunia pendidikan.
Sebagaimana dikutip dari laman Suara.com pada Sabtu, 19 Oktober 2024. Marilah kita kenalan dengan sosok pengganti Nadiem Makarim tersebut.
Biodata dan Profil Stella Christie
Stella Christie lahir di Kota Medan pada 11 Januari 1979. Ia kini menyandang gelar profesor sekaligus sebagai guru besar di salah satu kampus di China.
Adapun nama lengkap dari calon Menteri Pendidikan era Kabinet Prabowo Subianto ialah Prof. Stella Christie, B.A., Ph.D.
Beliau merupakan seorang akademisi dan ahli dalam ilmu kognitif yang mempelajari pikiran dan otak manusia.
“Saya adalah dari akademisi. Saya profesor guru besar dan researcher di Tsinghua University Beijing. Tentu saja saya orang Indonesia asli. Saya menyelesaikan S1 dari Harvard University dan S2, S3 dari North Western University dan saya sekarang guru besar di Tsinghua University,” ujar Stella kepada Wartawan.
Selain itu, profesor muda ini juga ternyata fasih dalam beberapa bahasa asing, di antaranya bahasa Indonesia, Inggris, Polandia, dan Spanyol.
Saat ini, Stella menjabat sebagai akademisi sekaligus Guru Besar di Universitas Tsinghua, Beijing yang merupakan salah satu kampus terbaik di China.
Sebagaimana kita tahu bahwa pelantikan presiden serta kabinet era Prabowo-Gibran akan digelar pada Minggu, 20 Oktober 2024 dan Prof. Stella Christie, B.A., Ph.D. akan diamanahkan sebagai Menteri Pendidikan.
Prestasi Stella Christie
Diketahui Stella Christie telah menerbitkan sejumlah buku dan penelitian ilmiah, di antaranya "Sensitivity to relational similarity and object similarity in apes and children" serta "Where hypotheses come from: Learning new relations by structural alignment."
Kemudian, ia pernah menjadi pembicara di dua acara Kemendikbudristek yang bertajuk "Creating Ecosystem for Creativity in Higher Education" tepatnya pada 12 September tahun 2020.
Selain itu, Stella juga pernah berperan dalam pembuatan buku-buku Kemendikbudristek yang salah satunya pernah menulis kata pengantar untuk buku "Kumpulan Esai tentang Memupuk Kreativitas di Indonesia" yang diterbitkan oleh Kemendikbudristek pada 12 Desember 2020.***
Sumber: hops